KHASKEMPEK.COM, CAIRO, MESIR- Pameran buku adalah salahsatu agenda tahunan yang selalu dinantikan seluruh masyarakat termasuk didalamnya mahasiswa Al Azhar – Mesir, ibarat seperti hajatan, semua mahasiswa tidak akan melewatkan moment tersebut, mulai dari hunting buku-buku langka, buku-buku terbaru ulama kontemporer, buku-buku penunjang diktat, atau hanya sekedar hadir untuk mencium aroma kertas yang menggairahkan.
Pameran buku yang ke 49 tersebut menobatkan tokoh; Abdurrahman Assyarqowy sebagai tokoh pameran, seorang sastrawan ulung dan menunjuk negara Aljazair sebagai tamu kehormatan.
48 Negara hadir dan ikut serta dalam pameran tersebut, termasuk di dalamnya 800 lebih percetakan akan bisa kita temui disana. Pameran buku Internasional kairo ini cukup bergengsi, bahkan pada tahun 2010 pernah di cap sebagai pameran terbesar kedua di dunia, setelah Jerman.
Hari ini, Kamis 8 Januari Ikhawan KHAS Mesir juga tidak ketinggalan andil dalam acara tersebut, beberapa buku penunjang kuliah kami buru, buku buku lain pun tak luput dari mata kami, tentu juga berdasar pada budget yang tersedia.
Didalam pameran kami juga bertemu dengan guru mulia Syekh Duktūr Fadhil Al-Jailany yang merupakan cucu ke-25 Sulthōnul Auliyā Sidi Syekh Abdul Qodir Al-Jailany Ra. Seorang tokoh yang juga sering berkunjung ke negara negara lain termasuk Indonesia, untuk mengumpulkan kembali manuskrip Sidi Abdul qodir jailany.
Tak lupa dalam kesempatan tersebut beliau mendo’akan kelancaran kami belajar di bumi kinanah ini. (KHASMedia/Ikhwan Khas Mesir)
