KHASKEMPEK.COM, Guru Besar Unversitas Al Azhar Mesir, Syekh Abu ‘Ashiy menyebutkan dua faktor KH. Aqiel Siroj tetap dikenang meski sudah 34 tahun lalu.
Pertama, Kiai Aqiel menghabiskan waktunya untuk berkecimpung di bidang pendidikan dan dakwah. Kedua, beliau juga memiliki putra-putra yang melanjutkan perjuangannya.
“Anak-anak Kiai Aqiel mampu meneruskan perjuangan di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan,” ungkap Syekh Abu Ashy dalam diskusi panel di Peringatan Haul Ke-34 KH Aqil Siroj, serta Haflah Tasyakkur Khatmil Qur’an & Juz Amma di Lapangan Utama Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Guru besar Al Azhar itu mencerikan perjumpaan pertama kali denga Kiai Said Aiqiel. Beliau mengaku berjumpa dengan Kiai Said di Bandara Surabaya Jawa Timur saat awal kali berkunjung ke Indonesia.
Pada waktu itu, teman-teman syekh memberitahukan ke beliau, Kiai Said adalah tokoh besar. Setelah berbincang beberapa menit, Syekah Abu ‘Ashiy menjadi tahu bahwa Kiai Said merupakan pemikir, filusuf dan orang besar.
Di samping itu, Kiai Said juga termasuk murid dari guru besar Al Azhar. Di antaranya adalah Syekh Sulaeman Dunya, Syekh Abdul Aziz Ubaed, Syekh Abu Najah dan Syekh Mahfud Kofaji.
“Kiai Said pernah belajar ke guru besar Al Azhar seperti Syekh Sulaeman Dunya, seorang pemikir dan filusuf ternama,” jelasnya.
Sementara dengan Kiai Musthofa, lanjut kata Syekh Abu Ashiy, beliau belum pernah berjumpa atau berbincang dengannya. Akan tetapu kedua puteranya berguru kepadanya di Al Azhar sejak 15 tahun lalu.
Syekh Abu Asyhiy mengaku baru bertemu dengan Kiai Musthofa dua jam yang lalu. Beliau mendengar kalau Kiai Musthofa membaca kitab karya beliu, yakni Al Mustasyfa fi Ulumul Quran dan Nahwa Tasawuf Muharror.
Menurutnya, Kiai Musthofa mampu mendiskusikan materi-materi yang terdapat di kitab Al Musytasfa dengan baik. Pengasuh PP KHAS Kempek itu tidak satu kali menanyakan alasan Syekh Abu Ashiy ketika menukil satu pendapat dan lain-lain..
“Alhasil, Saya mengakui Kiai Musthofa adalah orang alim di Indonsia,” puji Syekh Ashiy.
