Buya Said Aqil Ajak Masyarakat Bangun Kebersamaan Berdasarkan Pancasila

0
168

KHASKEMPEK.COM, SURABAYA – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan multikulturalisme berdasarkan Pancasila.

“Sangat ironi apabila kita di Indonesia masih mempermasalahkan eksistensi masing-masing. Mari kita bangun kebersamaan berdasarkan Pancasila,” kata Kiai Said Aqil saat menjadi pembicara kunci Dialog Karya Kebangsaan bertema Kerukunan Dasar Persatuan; Memperteguh Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme yang diselenggarakan Departemen Germasa Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (22/8/2022).

Dialog yang digelar dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Indonesia, menghadirkan pembicara, Ketua II FMS GPIB Pendeta Manuel Essau Raintung, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Jawa Timur Ws Ongky Setio Kuncono, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Timur Nyoman Anom Mediana.

Hadir pula, Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Jawa Timur Bhante Viryanandi Mahatera, Wakil Rektor III UIN Sunan Ampel Ahmad Zainul Hamdi, dan Presidium Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Naen Suryono.

Buya Said Aqil mengatakan, selama 77 tahun Indonesia merdeka, Pancasila terbukti mampu menyatukan bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, bahasa, budaya, dan tradisi.

“Keberagaman ini mari kita jadikan sebagai social capital, social character, dan social simbolic. Indonesia yang terdiri atas 17.000 pulau, 700-an suku, bahasa, dan beragam budaya, seni, dan tradisi. Itu kekayaan kalau kita bisa mengelolanya. Mari kita jadikan itu sebagai kapital yang harus kita banggakan,” katanya.

Disebutkan, yang harus dibangun di Indonesia tidak hanya sekadar toleransi, tetapi bersama-sama membangun multikulturalisme, budaya, seni, dan cara berpikir bersama.

“Kita harus melewati tidak sekadar toleransi. Kita melangkah lebih maju, membangun multikulturalisme, budaya bersama, seni bersama, dan cara berpikir bersama, yang diakui secara bersama. Mari kita bekerja sama, setelah berhasil, kita akui itu bersama,” kata Buya Said Aqil.

Sumber: beritasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here