KHASKEMPEK.COM, CIPUTAT – Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon kembali mendulang prestasi yang membanggakan. Santri atas nama Panjat Anarki Sulintang dan Muhammad Abror berhasil sabet juara perlombaan membaca kitab kuning seprovinsi DKI Jakarta yang diadakan oleh Fraksi PKS pada pada Senin, (6/12/2021).
Keduanya berhasil keluar sebagai juara, Panjat berada diurutan pertama sementara Abror tepat berada diurutan setelahnya, juara kedua. Keduanya berhasil menyabet gelar juara setelah melewati beberapa sesi.
Perlombaan ini diadakan oleh Fraksi PKS dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 yang dimulai sejak tanggal 14 November hingga 2 Desember 2021 dan puncak finalnya akan diadakan pada Rabu, 8 Desember 2021 mendatang.
Kang Panjat sapaan akrabnya, mengaku tertarik mengikuti perlombaan tersebut lantaran punya i’tikad baik, yaitu membagikan nadzom Imrithi kepada murid-muridnya yang berjumlah ratusan, tanpa pikir panjang akhirnya ia putuskan untuk mengikuti pelombaan tersebut.
“Aku moh mereka metu duit walaupun mereka wong-wong due, tapi misal aku nganggo duite dewek ya tekor, akhire ya nggolet lomba dan alhamdulillah menang” tuturnya saat dihubungi via seluler.
Selain itu, ia juga berharap semoga prestasi yang diraih dapat memotivasi untuk diri sendirinya serta santri-santri Kempek dan al-Tsaqofah agar lebih terpacu lagi belajar membaca kitab kuning.
Sementara itu, peraih juara kedua Muhammad Abror, mengaku merasa senang sekali, biarpun tinggal di Jakarta namun masih tetap memiliki kegiatan yang mendorong untuk membaca kitab-kitab kuning, salah satunya dengan mengikuti perlombaan tersebut.
Hingga saat ini, santri asal Brebes tersebut masih memegang teguh pesan yang disampaikan KH Niamillah Aqil Siroj kepadanya, yakni jangan lupa untuk terus menelaah kitab kuning.
“Seperti yang pernah dipesankan KH Ni’maillah Aqil waktu saya boyong, meski sudah selesai dari Kempek, jangan pernah meninggalkan muthala’ah kitab,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, baik Panjat Anarki Sulintang maupun Muhammad Abror, keduanya bukan kali ini saja menjuarai perlombaan membaca kitab kuning, melainkan ditahun-tahun sebelumnya mereka juga pernah menyabet gelar juara diperlombaan yang sama. Saat ini keduanya tengah melanjuti studi di Jakarta dan aktif diberbagai organisasi. (Anwar)
