Kiai Ni’amilah Aqil Siradj: Santri Harus Bisa Mewarnai Masyarakat Jangan Hanya Wirid di Rumah

0
216

KHASKEMPEK.COM, INDRAMAYU – Kiai Ni’amilah Aqil Siradj pengasuh pondok pesantren KHAS Kempek Cirebon, putra bungsu kiai Aqil Siradj memberikan nasihat pada semua alumni pesantren KHAS Kempek khususnya wilayah Indramayu dalam acara rutinan Ikhwan KHAS Indramayu.

Acara rutinan Ikhwan KHAS Indramayu yang ke 13 dilaksanakan pada 6/10/2022 di Kiajaran Kulon, Lohbener, Indramayu, di kediaman Kang Hawaiz. Dalam acara tersebut kiai Ni’amilah Aqil Siradj berkesempatan hadir sebagai salah satu durriyah pesantren.

“Berapa tahun pun di kempek, harus bisa ikut mewarnai dakwah Islam di masyarakat dan aktif dalam organisasi alumni KHAS, atau Ikhwan KHAS”, Tutur kiai Ni’amilah.

Menurut kiai Ni’amilah, peran santri di masyarakat harus benar-benar nyata dan berjuang sekuat tenaga. Itu semua sebagai bentuk tanggung jawab santri dalam dakwah di masyarakat.

“Dakwah di masyarakat itu tidak usah muluk-muluk, sederhana saja. Seperti mengajarkan masyarakat tentang masalah aqidah ahlussunah wal jama’ah , dengan membacakan kitab Aqidatul Awan, misalnya”, tutur kiai Ni’amilah.

Selain memiliki tanggung jawab dakwah Aswaja di masyarakat dengan membacakan kitab-kitab Aswaja yang sudah dipelajari di pesantren. Kiai Ni’amilah juga mengatakan santri harus selalu memegang prinsip ke-NU-an.
Baik dalam bentuk amaliah, fikrah, maupun harakah. Amaliah NU seperti yang sudah diajarkan oleh ulama salaf itu harus dipegang erat oleh para santri dan diajarkan kepada masyarakat.

Begitu pula fikrah atau gaya berfikir dalam dakwah Islam yang diajarkan para Walisongo dan ulama lainnya. Kiai Ni’amilah mengingatkan, jangan sampai ada santri yang memiliki amaliah dan fikrah yang melenceng dari ajaran Aswaja.
Harakah atau pergerakan, aksi dari seorang santri juga harus sesuai dengan yang diajarkan dalam NU, dan itu wajib. Sebab NU adalah keramat.

“Menjaga aqidah Aswaja dan berperan aktif di masyarakat adalah kewajiban santri. Selain itu, santri juga harus bisa mengisi di berbagai ruang publik, bahkan dalam lingkungan pemerintahan agar bisa ikut mengatur kebijakan yang maslahat untuk masyarakat”, tutur kiai Ni’amilah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here