KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Pondok Pesantren KHAS Kempek untuk sekian kalinya dipercaya sebagai tempat digelarnya acara Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah yang bertempat di Joglo Asrama Madinatus Sholawat, Kamis (05/03/2020) siang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh KH Muhammad Bin Ja’far dengan membaca tawassul. Beliau menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari Pilot Project Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Berbasis Pondok Pesantren.
Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Nyai Hj. Shobihah Maimoen Zubair mengucapkan terima kasih kepada semuanya atas kepercayaan ini. “Terima kasih kami ucapkan kepada semuanya yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai tempat penyelenggaraan acara ini,” tutur beliau.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa terpilihnya Pesantren KHAS Kempek sebagai Pilot Project program ini mendapatkan respon positif dari pesantren lain. “Banyak pesantren yang merespon positif program ini. Mereka juga ingin pesantrennya mendapatkan program tersebut,” jelas putri Almarhum Mbah Moen ini.
Kemudian acara disusul dengan pemaparan oleh masing-masing narasumber, diantaranya BPJPH menjelaskan tentang Edukasi halal kepada masyarakat dan pelaku usaha sekitar Pondok Pesantren KHAS Kempek. Dilanjut dengan Bank Indonesia menjelaskan bagaimana mengembangkan usaha bagi pelaku usaha, berbasiskan syariah.
Selanjutnya OJK memaparkan materi dengan tema “Sikapi Uangmu dengan Bijak” kepada pelaku usaha sekitar Ponpes KHAS Kempek. PT. JSS: Bagaimana mendigitalisasi kios warung. “Ayo menggunakan KUR Syariah untuk usaha yang lebih maju” adalah pemaparan dari BRI Syariah.
Sedangkan, LinkAja menyampaikan materi dengan mengajak, “Yuk digitalkan pembayaran mendukung cashless society“. Terakhir, “Nabung emas, melalui pegadaian syariah, mendukung inklusi keuangan syariah” yang disampaikan oleh Pegadaian Syariah.
Acara yang bertema “Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah bagi Masyarakat dan Pelaku Usaha di Sekitar Pondok Pesantren KHAS Kempek Kabupaten Cirebon” ini diselenggarakan oleh Askrindo Syariah dengan mengundang 120 peserta dan dihadiri oleh para nara sumber dan keluarga besar Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon.
Sebelumnya, 5 Maret 2020, salah satu pengurus yayasan, Nyai Najhah Barnamij bersama dengan Kementerian Kordinator Perekonomian, Bank Indonesia, OJK, dan pelaku Industri Lembaga Keuangan Syariah melakukan evaluasi pada capaian program inklusi keuangan Syariah di Ponpes KHAS Kempek.
“Alhamdulillah, setelah dilakukan banyak edukasi dan literasi ini, 1500 santri putri sudah memiliki virtual account BRI Syariah. Semua pembayaran sudah semakin banyak yang menggunakan metode transfer ke VA milik santri,” tutur ibu Najhah.
“Bertahap dan berproses, insya Allah kedepan seluruh santri dan wali santri akan melakukan pembayaran menggunakan sistem ini. Masyarakat desa Kempek, Penerima KUR (Kredit Usaha Mikro) Syariah pun juga sudah mulai bertahap dapat mengembangkan usahanya,” tambah beliau.
“Rencana kedepan, kita akan melakukan percobaan santri jajan dan belanja di pesantren dengan pembayaran melalui digital payment, menggunakan kode QR dan pin. Jihad dan dakwah Ekonomi Syariah, semoga berkah dan manfaat,” harapnya. (KHASMedia)
