KHASKEMPEK.COM – Ketika kita sampai di Pondok Pesantren KHAS Kempek, pasti kita akan melihat sebuah baliho yang bertuliskan dawuhnya sang muassis, Almarhum KH. Aqiel Siroj yang berbunyi:
“Tata kramane wong mondok iku mangkat katon batuke, balik katon jitoke”
“Etika orang mesantrenkan itu berangkat ke pondok silaturrahmi ke kiai, pulang pamit ke kiai.”
Bagi santri dan alumni pesantren KHAS Kempek pasti sudah tahu dan paham akan dawuh ini karena berisi pesan yang sangat penting bagi seorang santri untuk bisa mendapatkan barokah dan ridho dari sang kiai. Dalam dunia pesantren hal ini biasa disebut dengan istilah sowan.
Sowan kepada kiai lebih diutamakan lagi bagi wali santri yang hendak menitipkan anaknya di pesantren, karena dalam kesempatan ini ia akan memasrahkan anaknya untuk dididik di pesantren oleh sang kiai . Begitu pula dengan santri baru, inilah saat pertama kali ia melihat wajah kiainya yang akan menjadi panutan sepanjang hidupnya.
Kalau di pesantren KHAS Kempek, wali santri bisa sowan ke pengasuh yaitu kiai Musthofa Aqiel Siroj dan kiai Ni’amillah Aqiel Siroj atau ke ibu nyai Shobihah dan nyai Titim Fatimah. Bisa juga sowan ke nyai Daimah Nashir, kiai Ahmad Zaini Dahlan, Kiai Muhammad Bin Ja’far, nyai Tho’atillah Ja’far, nyai Najhah Barnamij dan nyai Iin Muhsinah serta kiai dan nyai yang lainnya sesuai dengan asramanya masing-masing.
Ada hal yang unik dan khas dalam pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren KHAS Kempek ini, yaitu biasanya setiap santri baru yang berangkat ke pesantren akan diantarkan oleh banyak orang, seperti orang tua, wali santri dan saudara-saudara bahkan tetangga-tetangganya dengan menggunakan mobil pribadi, angkot, elf, kopayu sampai mobil bak terbuka.
Mereka ikut bahagia dengan mengiring keberangkatan santri baru ke pesantren dan ikut sowan ke kiai pesantren untuk menitipkan dan mengharapkan do’a dan juga ikut mengantarkan sampai ke bilik-bilik kamar di asrama yang akan ditempati oleh si santri tersebut.
Selain di tempat pendaftaran yang ramai, maka jangan heran, apabila di halaman pesantren penuh dengan mobil-mobil yang terparkir, dijalanan pesantren penuh dengan tamu yang hilir mudik dan di rumah kiai banyak orang tua dan santri yang sedang sowan.
Sungguh ini adalah tradisi yang sangat bagus yang patut kita lestarikan bersama sehingga dengan adanya sowan, hubungan antara santri dan keluarganya dengan sang kiai bisa terjalin dengan erat dan akan selalu dido’akan supaya betah serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang disaksikan dan diamini oleh orang tua, saudara dan tetangga.
Jadi, ayo mondok! Pesantrenku keren.
Ayo sowan ke kiai! Kalau bukan kita siapa lagi?
Semoga kita semua santri dan alumni Pondok Pesantren KHAS Kempek mendapatkan barokah dan ilmu yang bermanfaat dan bisa menjadi manusia yang berguna bagi orang tua dan masyarakat. Amin…
KHASMedia
