Tentang Kesederhanaan Sang Kiai

1
552

KHASKEMPEK.COM – Kiai Said adalah salah satu dari lima putra Kiai Aqil Siroj, pendiri Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon. Selain mengasuh pesantren, sibuk dengan dakwah, semua orang tahu beliau juga merupakan Ketua Umum PBNU. 14 tahun belajar di Makkah, Arab Saudi, Kang Said pulang menyandang gelar Doktor di bidang Tasawuf Falsafi.

Meskipun beliau lama di Makkah, dengan kesederhanaannya, beliau enggan memakai baju-baju ala Rasulullah yang hingga saat ini identik dengan baju orang Arab. Sarungan, kemejan, peci hitam, tetap melekat menjadi cirinya sebagai Kiai Indonesia. Lebih dari itu, dalam dakwahnya, beliau lebih mencintai adat-istiadat Indonesia dibanding adat istiadat tempatnya belajar dulu.

Selama belajar di pesantren Khas Kempek, saya menyadari betul akan kesederhanaan Sang Kiai. Ketika beliau sedang di pesantren Kempek Cirebon, yang saya ingat, beliau enggan mau menginap di tempat-tempat mewah seperti hotel. Beliau memilih bermalam dalam beberapa hari di kamar tempat dulu ayahnya melanggengkan ibadah. Saat ini rumah Gus Afif, menantu Alm. Kyai Ahsin, adik kandung Sang Kiai.

Penuturan lain saya dengar dari Kiai Musthofa, adik kandung Sang Kiai yang saat ini menjadi pengasuh Ponpes Khas Kempek. Menurut beliau, Kang Said ketika mesantren di Krapyak Yogyakarta, tak jarang kekurangan uang saku. Bahkan sempat disuruh pulang oleh Ayahnya, dengan alasan ekonomi. Tapi karena kesederhanaan dan semangatnya menuntut ilmu, beliau diberikan jalan hingga belajar di Makkah selesai program doktoral beasiswa.

Suatu saat ketika saya masih baru di pesantren, dengan beberapa teman alumni pesantren Kempek, hendak sowan ke kediaman Sang Kiai di Ciganjur. Dengan kesibukannya beliau baru pulang sekitar jam 12 malam. Saya dan kawan-kawan alumni pun diterima dengan lapang oleh beliau, meski waktu sudah malam, dan pasti beliau capek. Lebih dari itu, bahkan, sempat-sempatnya beliau menanyakan kami satu persatu, dan bahkan, kalau tidak lupa, menyarankan dokumentasi sebelum pulang.

Saya tidak tahu siapa yang memfoto gambar ini. Nampak Sang Kiai sedang makan di Warung Pecel Lele yang identik di pinggiran jalan. Kesederhanaan yang sulit ditiru oleh kami sebagai santrinya. Makan di tempat umum yang amat terbuka, sedang beliau adalah Ketua organisasi besar di negeri ini. Semoga Allah SWT selalu menjaga beliau. Allah beri umur panjang untuk selalu menuntun umat. Amin. (KHASMedia)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here