Teladan Buya Said Aqil Siraj dalam Keterbukaan Positif Covid-19

0
395

KHASKEMPEK.COM – KH Said Aqil Siroj adalah salah satu pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan pendiri serta pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan. Kang Said, sapaan akrab beliau, terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 November pukul. 19.30 WIB.

Pasca dinyatakan positif Covid-19 itu, Kiai Said menyampaikan keterbukanaannya. Disampaikan oleh Sekretaris pribadinya, M. Sofwan Erce melalui Youtube, Kang Said dinyatakan positif Covid-19 dan ia diminta menyampaikan beberapa di antaranya bahwa terkena Covid-19 bukanlah aib.

“Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini, sebagaimana yang sering beliau sampaikan bahwasanya COVID-19 ini bukanlah aib, bukanlah hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja,” ucap Sofwan dalam Youtube yang diunggah melalui NU Online.

Keterbukaan Kiai Said atas apa yang dialaminya menjadi teladan bagi semua masyarakat Indonesia. Bahwa, penyakit yang disebabkan virus ini bukanlah hal kehinaan yang harus disembunyikan dan ditutup-tutupi.

Ketika kondisi masyarakat Indonesia banyak terpapar Covid-19 dan tidak menutup kemungkian ada yang menyembunyikannya dari publik, tidak demikian dengan beliau. Justru, dengan begitu, seseorang bisa lebih menjaga diri dan orang lain agar tidak tertular.

Sebaliknya, menyembunyikan apa yang dialami seseorang karena positif Covid-19 justru bagaikan hendak “membunuh”. Tidak saja hendak membunuh dirinya, akan tetapi juga hendak membunuh orang lain, keluarganya, bahkan masyarakat se-Indonesia.

Kita patut bersyukur memiliki kiai yang patut diteladani semua umat, terutama umat Islam. Ketika ada sementara orang yang malu disampaikan hasil swabnya, Kiai asal pesantren Kempek yang sangat kita hormati ini mengumumkannya, bahkan hampir juga semua media mainstream memberitakannya.

Banyak para tokoh mengapresaisi keteladanan yang luar biasa dari Kiai Said ini. Mahfudz MD, sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat, sangat membanggakan ormas Islam NU dan Muhammadiyah atas keterbukannya dalam masalah Covid-19.

Tokoh lain yang mengapresiasi keteladanan Buya Said adalah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. “Ya saya udah mendapati beritanya. Jadi saya sangat menghormati memuliakan beliau, sebagai pimpinan ormas Islam terbesar saya mendoakan segera lekas pulih dan saya sangat menghormati kebijaksanaannya mengumumkan itu yang saya maksud ya, beliau adalah tokoh publik punya interaksi sangat besar dan dengan kearifan yang menginformasikan maka itu menjadi inspirasi dan contoh.” Katanya, sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat.

Apa yang dilakukan oleh Kiai Said tentu bukan karena ingin dipuji atau alasan lainnya. Apa yang beliau lakukan karena menjaga syariat, di mana salah satu tujuannya adalah menjaga jiwa manusia, menjaganya agar tidak ikut terkena musibah wabah yang mengenai diri beliau. Beliau sadar bahwa “membunuh” satu manusia maka sama dengan membunuh semuanya. Maka, demi tujuan mulia itu Buya Said terbuka dengan apa yang dialaminya sejak 30 November 2020 itu.

Kita semua patut berdoa kepada Allah agar Buya Said segera disembuhkan dari penyakitnya. Semoaga Allah kembali menyehatkan beliau dari penyakit apapun, untuk kembali membimbing kita semua, sebagai manusia yang sangat membutuhkan teladan dan akhlak mulianya. Amin.[]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here