KEMPEK – Sejumlah 176 mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon. Kunjungan tersebut dalam rangka studi untuk meningkatkan wawasan kelimuan keislaman mahasiswa, Selasa (23/4).
Kepala Prodi PAI, Drs. Musthofa, M. Ag memaparkan, kunjungan mahasiswa di PP. KHAS ini merupakan rangkain dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Pihak kampus mendorong mahasiwa agar menyerap wawasan keislaman yang bersifat moderat dari kiai-kiai yang ada di pesantren.
“Di UIN Walisongo, mahasiswa ditekankan mempunyai padangan keislaman yang luwes dan moderat,” terang Drs. Musthofa, M. Ag.
Terlebih, kata Drs. Musthofa, banyak mahasiswa dari Pattani Thailand yang sengaja menimba ilmu di UIN Walisongo untuk mempelajari keislaman yang moderat.
Dikatakan, pimpinan umat Islam di Pattani berkeinginan mengembangkan pandangan keislaman yang dapat diterima orang banyak. Maka, mereka mengirim mahasiswa ke Indonesia untuk mempelajari hal tersebut.
“Kunjungan ke PP. KHAS ini sangat sesuai. Sehingga, mahasiswa dapat menyerap keislaman yang luas,” pungkasnya.
Acara berlangsung intensif dengan berbagai acaraseperti tausyiah dari KH. Musthofa Aqiel Siroj (Pengasuh PP. KHAS Kempek). Dalam kesempatan itu, beliau menjelaskan mengenai profil pesantren. “Di Pondok Pesantren KHAS Kempek ada dua ciri khas yang sangat ditekankan, yaitu Al-Qur’an dan Gramatika. Kitab yang paling tinggi dikaji disini adalah Alfiyah Ibnu Malik,” tutur beliau.
Salah satu mahasiswa yang bernama Abdulloh Muqofie dari Serang, Banten, mengatakan kepada salah satu pengurus pesantren, “Alhamdulillah, saya merasa senang sekali bisa bersilaturrahmi ke pesantren KHAS Kempek ini,” ungkapnya.
Hadir dalam rombongan tersebut, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Perencanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang, Wakil Prodi PAI dan beberapa dosen pendamping. (Sh)
KHASMedia
