Seminar Bersama Mas Agus Mulyadi, PP Khas Kempek

0
274

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Dalam rangka pekan Haul KH. Aqiel Siroj Ke-35 dan sesepuh PP Khas Kempek Cirebon agendakan seminar bersama Mas Agus Mulyadi dan Mbak Kalis Mardiasih (konten kreator & pegiat literasi digital) dengan tema “Menulis Kreatif di Era Media Baru”, yang bertempat di Aula MA KHAS, Sabtu (20/07/2024).


Kyai Muhammad Shidqi pada awal sambutannya memeparkan bahwa Mas Agus berasalasal dari Magelang, seorang literasi yang memiliki bakat sangat tinggi dalam hal tulis menulis, disampingnya ada mbak Kalis yang namanya sampai di sebut2 oleh calon presiden dan karirnya dalam menulis di era digital dan memperjuangkan hak2 perempuan itu sangat besar.

Beliau menyerukan kepada para audien “tolong tanyakan banyak hal pada mereka karena mereka adalah ahlinya, dimana biasanya kita dibatasi hanya bisa membaca buku2 yang sudah di sediakan oleh pesantren,” seru beliau.

Bunda Ny.H. To’atillah Ja’far pada sambutannya menghimbau “berkumpulnya kita untuk menyambut mas agus dan mbak kalis yang sudah datang jauh2 dari jogja, mereka akan membagikan ilmu tentang literasi (menulis dan membaca), mungkin di pondok kita hanya menulis pelajaran dan materi pondok tapi ketika kita pulang nanti kita bisa memulai membuat tulisan (mengembangkan literasi) dengan media yang ada,” harap beliau.


Kenapa menulis itu penting, karena menulis itu penting dan sudah dilakukan oleh ulama sejak zaman dahulu, Contohnya KH. Aqiel siroj yang menulis ulang kitab al-jurmiyah dengan menggunakan bahasa keromo inggil.

Cara menyampaikan dakwah:
1.menulis

2. Sabar

3.tekun

4. Menuaikan dengan menarik

5. Harus bisa memberikan hal yang menarik dan dibutuhkan.

Masuk kedalam sesi materi, mas Agus Muliyadi sedikit menceritakan tentang dirinya “saya pernah bekerja sebagai penjaga warnet, tukang edit foto artis, pernah menonton konser jkt 48 sedangkan tiket nonton saat itu seharga 70k yang mana penghasilan saya hanya 30k perhari, maka saya tidak mungkin menghabiskan 2hari gaji saya hanya untuk menonton konser, disitu saya edit diri saya bersama artis tersebut, tapi di situ teman2 saya percaya lalu minta di editkan kemudian saya buka usaha dari hasil mengedit foto bersama artis,” ungkapnya.

Karir saya dalam menulis di mulai dari tulisan-tulisan ringan, yang selalu saya tulis di media sosial, kemudian ada yang menyarankan untuk agar tulisan2 saya dibukukan.

Nama saya ini sangat pasaran dan umum, untuk itu saya harus bekerja keras agar nama saya bisa di kenal bukan hanya sekedar namanya. Bahkan di Indonesia ada organisasi AAB (Agus-agus Bersaudara), Karena banyaknya nama agus maka saya harus banyak bekerja keras agar saya sendiri banyak dikenal oleh banyak orang.

Kenapa kita perlu menulis, padahal kita bukan penulis?
Sama seperti guru olahraga, menulis itu penting karena bisa membuat kita melatih pikiran, memilih kosa kata yang bagus, melatih kata untuk bicara saat berargumentasi.


Saya punya teman pedagang sambel (mbak siti) dia merupakan org yg suka menulis dan punya bnyk followers karena itu org bnyk juga yg tertarik untuk membeli jualnya, menulis bisa untuk jualan maka menulis juga bisa di gunakan untuk berdakwah. skill bisa dijadikan sebagai katerogi mencari pekerjaan bukan hanya ijasah atau gelar sarjana.
Apa yg di tulis

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum kita mulai menulis:

  1. Isu
  2. Kegelisahan
  3. Moment
  4. Pengetahuan

Contoh membuat tulisan dari hal-hal yang sedang viral, seperti mengkritik KKN desa penari dan tentang dilan.

Saya juga pernah membuat tulisan tentang “agama yang semakin tak ampuh untuk menghadapi setan,” bagaimana bisa pa ustad Atau kyai Malah dalam film kalah saat melawan setan.

Tentang kegelisahan “Yang namanya agus gratis sunat/khitan selama bulan agustus,” dan saya mendapatkan kiriman ini selama lima tahun berturut-turut.

Tentang moment “Saya pernah menemukan toilet umum yg sangat bersiih ketika sedang bepergian,” bahkan ada sampai 1000 folowers yang like tulisan saya.

Tentang pengetahuan saya menulis pengetahuan dan cara untuk membuat pasport, atau kalian para santri bisa membuat tulisan tentang dakwah, Jangan takut untuk membuat tulisan dengan hal yang sangat sederhana karena mungkin apa yang bagi kalian sudah biasa, bisa saja bagi org lain itu sangat bermanfaat, saya bahkan punya teman yang tidak pernah naik kereta karena tidak tau caranya, lalu ada tulisan cara bepergian dengan kereta.

Tahap yang terakhir adalah ada empat macamnya:

  1. Jangan panjang
  2. Pragraf pertama itu memjadi acuan
  3. Gaya grafik
  4. Gaya bahasa

Daya baca org kebanyakan bertahan hanya sampai 7 menit maka usahakan jangan sampai lebih dari 700 kata.

Orang lebih suka gaya bahasa yang ringan dan santai.

Tentang eksplorasi dalam menulis, “si doel anak sekolahan adalah sinetron yang sangat bagus”.

“Ada 2 sudut pandang karena bagus maka akan di tayangkan terus, pendapat ke dua karena bagus maka harus buat film yang lebih bagus lagi,” terangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here