KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Santri-santri Pondok Pesantren KHAS Kempek mengikuti jama’ah shalat gerhana bulan (khusuful qomar) di Masjid Al-Jadied, Rabu, Pukul 03.40 WIB (17/7). Shalat gerhana bulan parsial ini diimami oleh pengasuh KH. Ni’amillah Aqiel Siroj.
Dalam khutbahnya, beliau menjelaskan bahwa fenomena gerhana bulan yang kita saksikan ini merupakan salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu kita patut bersyukur karena bisa mendapatkan kesempatan melewati momen-momen indah seperti ini.
“Selain menikmati keindahan dan mengagumi gerhana bulan, cara bersyukur paling sejati adalah meresapi kehadiran Allah SWT dibalik peristiwa alam ini,” ajak beliau.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, jika kita sering mendengarkan anjuran untuk sering mengucapkan kalimat tasbih atau “Subhanallah” yang artinya maha suci Allah, maka sesungguhnya itu adalah bentuk manifestasi dari ajaran bahwa segala sesuatu, bahkan yang menakjubkan pun harus dikembalikan pada keagungan dan kekuasaan Allah SWT.
“Bahkan, Allah sendiri mengungkapkan bahwa setiap sesuatu dilangit dan dibumi telah bertasbih tanpa henti-hentinya sebagai bentuk ketundukan kepada Allah SWT,” jelas Kang Ni’am.
Sebelumnya, dikutip dari bmkg.go.id, gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. (KHASMedia)
