KHASKEMPEK.COM, CIPUTAT, JAKARTA – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2019, Ikatan Alumnus Pondok Pesantren Khas Kempek (IKHWAN KHAS) Jakarta Raya menggelar diskusi bertajuk “Peran Penting Santri Menjaga NKRI Dalam Bingkai Islam Nusantara”, bertempat di Sekretariat Ikhwan Khas Jakarta, Ciputat, Jalan Pesanggrahan, Sabtu, (20/10/2019).
Hadir sebagai pemateri yaitu Kang Utsmani, Ketua Forum Da’i Nahdlatul Ulama (FDNU). Dalam acara ini, pemateri menjelaskan peran ulama nusantara dalam menjaga NKRI dalam rajutan Islam Nusantara.
Dalam pemaparannya, Kang Utsman menjelaskan Islam Nusantara dalam ilmu nahwu merupakan susunan Idhofah yang mengira-ngirakan makna ‘Min’ atau ‘Fi’ atau ‘Lam’ sebagaimana dalam syi’ir Alfiyah Ibnu Malik.
والثاني اجرر وانو من او في اذا # لم يصلح الا ذاك والام خذا
Jar-kanlah, Lafadz yang kedua (Mudhof ilaih).Dan mengirakanlah,Makna ‘Min’ atau ‘Fi’, bilamana tidak pantas maka mengirakan makna ‘Lam’.
“Santri sekarang harus percaya diri dan bisa membaur di kalangan manapun,” kata Kang Utsman.
“Santri adalah waratsatul ulama, bahwa santri harus berperan bukan dalam bidang dalam agama saja, tp harus berperan dalam menjaga keutuhan Negara dengan melestarikan budaya nusantara dengan tidak menghilangkan esensinya,” lanjutnya.
Kegiatan diskusi ini merupakan rangkaian inti yang digelar alumni Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2019.
Ketua Ikhwan KHAS Jakarta, Akmad Fauzi mengatakan, pengambilan tema tersebut guna untuk meneguhkan peran santri dalam bela negara, menjaga Pancasila, dan NKRI.
“Dalam tema yang diusung ini, semoga bisa menjadi bahan refleksi diri terhadap para santri, bahwa dalam kemerdekaan Indonesia terdapat peran ulama dan santri,” ujar Fauzi.
Selanjutnya, Fauzi berharap dengan diadakannya kajian tersebut bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi Santri sekarang untuk sama-sama berjuang menjaga NKRI.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi perekat bagi santri untuk ikut berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara,” tuturnya. (KHASMedia/Fauzi)
