Saatnya Pelajar NU Ambil Peran di Media Sosial

0
745

JAKARTA – Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan baru di segala bidang, termasuk bidang agama. Saat ini, orang dengan mudah mempelajari tentang keislaman lewat gadget.

Muhammad Aqib Malik, Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bidang Jaringan Pesantren melihat, munculnya ustadz abal-abal di jagad maya, sudah saatnya pelajar NU mengambil peran dakwah di media sosial. Pasalnya, generasi sekarang yang selalu terhubung dengan internet perlu adanya sosok yang benar-benar paham ilmu agama.

“Kader IPNU-IPPNU yang sudah cakap dalam wawasan dan keilmuannya, harus ambil bagian berdakwah di media sosial. Di sisi lain, anggota lainnya membantu dalam mengemas dakwahnya dengan kreatif dan inovatif. Ya, supaya jagad internet tidak diisi oleh ustadz abal-abal, atau mereka yang mengaku ulama tapi ilmunya tidak ada,” tutur Muhammad Aqib saat dihubungi NU online di Jakarta, Jumat (21/12) lalu.

Dikatakan, dengan terlibatnya kader-kader IPNU dan IPPNU dapat menjadi benten bagi masyarakat publik tidak terpapar pengetahuan yang liar dan tidak berdasar. Untuk era banjir informasi, berbagi materi keagamaan di medsos sangatlah penting, tentunya dengan konten yang berkualitas dan ada dasar keilmuannya.

Lebih lanjut Gus Aqib, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa sekarang sudah saatnya kader IPNU dan IPPNU tampil di hadapan publik, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Hal ini guna memberi asupan nutrisi yang sehat dan bergizi bagi pemahaman masyarakat, khususnya remaja masa kini.

“Jangan malu atau minder untuk menyuarakan ilmu dalam kancah yang lebih besar,” teganya. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here