Ribuan Warga dan Santri Kembali Sambut Kedatangan Syekh Fadhil Al-Jailany

0
664

Ribuan warga dan santri kembali sambut kehadiran cucu Syekh Abdul Qodir Al-jailany di Ma’had Al-ghadzir Pesanten Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Jum’at (07/02/14). Beliau Syekh Fadhil Al-jailany merupakan cucu ke 29 dari Syekh Abdul Qodir Al-jailany.

Merupakan yang ke-tiga kalinya Syekh fadhil Al-jailany bersilaturrahim di Pesantren Kempek. Dalam kehadiran beliau yang ke-tiga ini, Syekh membuka tiga acara, yaitu acara malam yang diisi dengan dzikir bersama, pagi mauidzoh hasanah yang dihadiri warga dan seluruh santri putri Pesantren Kempek dan acara siang yang diisi dengan mauidzoh hasanah serta ijazah ‘aam yang dihadiri ribuan warga dan santri.

KH Musthofa Aqil Siroj, pengasuh, Ma’had Al-ghadzir Pesanten Kempek mengatakan, kehadiran cucu shultonul auliya ini berharap membawa berkah yang bisa menolak musibah yang sedang membingungkan Negara Indonesia ini.

Kang Muh, sapaan akrab KH Musthofa Aqil Siroj, dengan guyon khasnya tandas, selain tujuan diatas, juga supaya Syekh memohon kepada Allah agar berkahNya juga bisa melunasi hutang warga (yang memiliki hutang), ribuan wargapun tertawa.

Dalam mauidzohnya, syekh memaparkan mengenai bagaimana sopan santun kita kepada Rasulullah SAW. “Dulu Syekh Abdul Qodir jailany ketika ziarah ke makam Rosulullah SAW bersama santri-santrinya, sangat menanamkan sopan santun, beliau bersama santri-santrinya  (sekitar 600 santri ) melepas sandal dan turun dari kendaraan sejak diperbatasan kota madinah, kemudian mandi, berwudhu, dan yang paling takjub, beliau meminta izin kepada Nabi Muhammad SAW untuk diizini ziaroh di makamnya’’, papar Syekh.

“Santri-santri yang mengikuti ziarah melihat langsung Syekh Abdul Qodir Al-jailany berjabat tangan dengan Rosulullah SAW sebanya 600 kali (sama dengan jumlah santri), beliau bersalaman sambil berkata, ‘’ saya mengucapkan salam dari diri saya, santri-santri (sambil menyebutkan setiap nama santri),  keluarga, dan seluruh orang islam laki-laki/pr)’’ dawuh Syekh.

“Bagi kita, bentuk tatakrama/sopan santun kepada Baginda Rosul Muhammad agar selalu membaca sholawat, Allahumma sholli wasallim ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, minimal sebanyak 313 dalam sehari’’, ungkap Syekh.

Acara pada kali ini, Syekh Fadhil juga mengijazahi seluruh warga berupa ijazah ‘aam sholawat, yaitu agar membaca sholawat yang telah disebutkan diatas sebanyak 313 kali, yang sebelumnya Syekh juga telah mengijazahi Surat Waqi’ah.

Dalam acara yang digelar di halaman Majlis Al-ghadzir Pesantren Kempek itu, ulama asal Turkey ini memberi kesempatan kepada seluruh warga dan santri yang hadir, untuk berjabat tangan dengannya, maka wargapun tak mau mensia-siakan kesempatan emas ini, tentu dengan satu dalil agar mereka mendapatkan barokah dari cucunda Syekh Abdul Qodir Al-jailany itu.
Oleh, Lufaepi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here