Putra Sayyid Muhammad Al-Maliki Sarankan Mbah Moen Dikebumikan di Makkah

0
1509

KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – Pihak keluarga KH Maimoen Zubair sempat ada perbedaan pendapat terkait di mana jenazah Mbah Moen akan dikebumikan. Ada yang berpendapat beliau dimakamkan di Makkah dan ada pula yang menyarankan di Indonesia.

KH Musthofa Aqiel menceritakan putra sulung Mbah Moen, Gus Ubab meminta ayahandanya dikebumikan di Makkah. Sedangankan putra keduanya, Gus Najih menyarankan Mbh Moen dimakamkan di Indonesia agar santri dan alumni dapat dengan mudah berziarah.

“Tadi pagi sempat ada perselisihan antara putra-putra beliau,” tutur KH Musthofa Aqiel selaku Pengasuh PP. KHAS Kempek dan menantu KH Maimun Zubair.

Ketika Kang Muh diminta pendapat terkait tempat peristirahatan terakhir Mbah Moen, beliau menyarankan lebih baik dimakamkan di Makkah. Karena, Mbah Moen itu hampir setiap tahun berangkat haji. Beliau mendapatkan undangan haji dari Raja Saudi.

Namun, lanjut Kiai Musthofa, pada tahun ini, Mbah Moen tiba tiba meminta berangkat haji. Yang berarti beliau mendapatkan panggilan Allah SWT.

“Beliau berangkat haji dipanggil Allah SWT dan masa mau dibawa pulang lagi,” terang Kang Muh.

Dikarenakan terjadi perbedaan pendapat, permasalahan tersebut diserahkan kepada Sayyid Ahmad yang merupakan putra dari Sayyid Muhammad dan cucu dari Sayyid Alawi, guru dari KH. Maimoen Zubair.

Sayyid Ahmad memberikan keputusan bahwa KH. Maimoen Zubair lebih baik dimakamkan di Makkah. Beliau dikebumikan berdekatan dengan makam guru serta Sayyidah Khadijah.

“Akhirnya, beliau dimakamkan di samping Sayyidah Khadijah dan Sayyid Muhammad”, tutur KH Musthofa pada Selasa sore (6/8). (KHASMedia/Ulum/Iin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here