KEMPEK – Para siswi kelas 2 Ulya Madrasah Tahdzibul Mutsaqqofien (MTM) Putri Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Sabtu (2/3/2019).
Ust. Ali Usman (Ketua Pelaksana) menginformasikan bahwa santri-santri putri yang mengikuti program PPL ini sebanyak 97 anak. “Mereka semua dari kelas 2 Ulya dan melakukan praktik mengajar di kelas 1 dan 2 Wustho MTM Putri,” jelas pak Ali.
Sebelumnya, anak-anak yang terdaftar dalam program PPL ini mengikuti bimbingan terlebih dahulu dengan guru pembimbingnya masing-masing, setiap pembimbing menangani 6 anak dan setiap anak wajib mengikuti bimbingan dalam 6 pertemuan.
Dalam bimbingan tersebut, anak-anak diberi pengarahan, dari mulai membaca dan mema’nai kitab (mata pelajaran yang diajarkan) sampai memurodi (menterjemahkan) dan menerangkan materi yang akan disampaikan kepada adik-adik kelasnya.
“Selain itu mereka juga dibimbing tentang metodologi pengajaran, agar bisa mengajar didepan kelas dengan baik dan bagus,” sambung kang Ali.
Salah satu peserta PPL, Hilda Masitoh merasa senang dan bahagia bisa mengikuti program PPL ini dengan lancar. Dalam PPL ini, Ia mengajar kitab al-Ajurumiyah dan menerangkan bab Tamyiz. “Alhamdulillah tadi pagi aku sukses praktik mengajar. Terima kasih kepada ustadz yang membimbing dan menguji aku” tutur Hilda.
Sesuai dengan jadwal PPL, Hilda melaksanakan praktik mengajar di kelas 2 C Wustho dan sebagai guru penguji adalah Nyai Hj. Iin Muhsinah. “Semoga peserta PPL tahun depan lebih baik lagi dan kepada teman-teman yang belum praktik, tetap semangat. Ayo tunjukkan bahwa kita semua pasti bisa!” ajak Hilda.
Dalam kesempatan itu, Nyai Hj. Tho’atillah Ja’far (Kepala MTM Putri) menjelaskan tujuan dari program PPL ini, diantaranya untuk melatih mental santri, mengulang materi yang sudah diajarkan, mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan oleh mereka dan sebagai bekal mereka untuk mengajar di masyarakat.
Bunda Tho’ah (panggilan akrab beliau) juga menegaskan bahwa program PPL untuk siswi-siswi kelas 2 Ulya ini merupakan program unggulan tahunan madrasah.
“Kepada para peserta PPL untuk mempersiapkan diri dengan belajar lebih giat lagi, lebih telaten dan lebih memperhatikan dalam ma’na dan gramatika (nahwu-shorof) supaya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga program ini dapat memberikan manfaat bagi peserta PPL” harap bunda.
(Khas Media/ch)
