KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – “Hari ini adalah hari yang bersejarah, karena: Man laisa lahu ardlun, laisa lahu tarikh wa man laisa lahu tarikh, laisa lahu dzakiroh. Barangsiapa yang tidak memiliki tanah air, maka dia tidak memiliki sejarah dan barangsiapa yang tidak memiliki sejarah, maka dia tidak akan dikenang.”
Demikian kutipan pembuka yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek, KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj kepada para santri putra dan putri yang akan pindah ke Kawasan Khas IV, Kamis (9/7/2020) pagi.
Dalam acara perpindahan santri putra-putri atau siswa-siswi SMK KHAS Kempek ke wilayah baru yaitu Kawasan Khas IV ini, Kiai Musthofa Aqiel berpesan:
“Bismillah, niat ingsun pindah mana untuk menjadi As-sabiqinal awwalin. Wong kang pertama dalam memperjuangkan pendidikan Kempek dalam rangka menyambut bola, dadi wong kang manfaat sing sesuai karo perintahe Allah, Iqro bismi robbikal ladzi kholaq, kholaqol insaana min ‘alaq,” pesan Bapa Muh.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan tentang peristiwa Nabi Muhammad Saw ketika mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya, “Nabi Muhammad iku oli wahyu loro, siji wahyun nubuwwah, loro wahyur risalah,” jelas Kiai Musthofa.
“Wahyun nubuwwah, Kanjeng Nabi ning guwa hiro, olih ilmu, “Muhammad, iqro’, Muhammad iqro’, terus pirang-pirang wulan, toli kongkon metu, kongkon dakwah, iku arane wahyur risalah,” dawuh Kang Muh.
Terakhir, beliau menyimpulkan bahwa orang itu ada yang sholih dan ada yang mushlih. “Kita ning SMK Khas Kempek (Kawasan Khas IV) berusaha dadi wong sholeh, dzikir, ngaji, jama’ah, engko wis alim kita bakale dadi mushlih,” harap beliau. (KHASMedia)
