KHASKEMPEK.COM, KEDUNGBUNDER – Siswa-siswi SMK KHAS Kempek Cirebon Berbasis Pesantren, yang bermukim di PP. Misykat Al-Nurain, asrama khusus Tahfidz Al-Quran di bawah naungan Yayasan KHAS Kempek dengan penuh semangat mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (PraKerIn) dengan prosedur kesehatan yang ketat, Sabtu (20/2/2021).
Kepala SMK KHAS Kempek, Bapak Muhammad Shofy, Lc memberikan arahan pada pelepasan PraKerIn (Praktek Kerja Industri) angkatan pertama. Ia berpesan kepada anak-anak untuk tidak mengendorkan giat dalam menjalankan program unggulan SMK yang tak didapati di SLTA yang lain itu, kendatipun harus rela untuk “BerPraKerIn” di wilayah Pesantren sendiri.
“Kalian harus semangat, meskipun PraKerIn (Praktek Kerja Industri) bertempat di wilayah Pondok Pesantren sendiri,” ucap Mas Amud (panggilan akrab beliau) kepada siswa-siswi peserta PraKerIn SMK KHAS Kempek.
Selain memberikan arahan, beliau juga mengontrol langsung kegiatan ini, yaitu dengan ikut mengantarkan mereka ke tempat praktek. Bukan itu saja, bahkan mobil pribadi pun ia relakan untuk dipergunakan SMK KHAS Kempek demi mengantar dan menjemput siswa-siswi peserta PraKerIn.
Tercatat SMK KHAS Kempek mengirimkan peserta PraKerIn ke berbagai dunia kerja dan Industri di wilayah Yayasan KHAS Kempek. Beberapa ada yang di tempatkan di OMNUS KHAS, salah satu unit usaha koperasi KHAS Kemoek, peternakan lele bersistem Bioponik milik Koperasi KHAS, Bank Wakaf Mikro (BWM) KHAS dan di lembaga-lembaga pendidikan formal Yayasan KHAS Kempek, meliputi SMP, MTs dan MA KHAS Kempek.
“Sesuai rencana, program ini akan diadakan selama satu semester penuh dengan sistem pergantian peserta PraKerIn, karena selama pengiriman tersebut, masih ada gelombang kedua yang sudah menunggu giliran untuk “BerPraKerIn,” pungkasnya. (SMK KHAS Kempek/Mas Amud)
