KEMPEK – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP dan Kapolri Jenderal Polisi Prof H Muhammad Tito Karnavian, Ph.D berkunjung ke Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dalam acara Silaturrahmi Kebangsaan, Sabtu (26/01/2019).
Kedatangan beliau berdua bersama rombongan disambut hangat oleh pengasuh dan keluarga dengan rebana dan pengalungan sorban. Dilanjutkan dengan ramah tama dirumah pengasuh di wilayah Ma’had al-Ghadier.
Kemudian romongan dihantar dengan menggunakan mobil golf dan disambut oleh santri putra dan putri yang mengibarkan bendera merah putih sepanjang jalan menuju tempat acara di wilayah al-Jadied.
Pada acara tersebut, ikut hadir Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Drs Agung Budi Maryoto, M.Si, Pangdam III/SLW Mayjen TNI Tri Soewandono, Danrem 063/SGJ Cirebon Kolonel Arm Maryudi, S. Sos dan Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, SIK, MSI.
Selain itu, turut hadir Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Adhi Kurniawan, SE, M.Han serta KH. M. Musthofa Aqiel Siroj (pengasuh) bersama keluarga besar Pondok Pesantren KHAS kempek dan para sesepuh para kiai, alim ulama, tamu undangan dan santri putra/putri Pondok Pesantren Kempek.
Dalam sambutannya, pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek KH. M. Musthofa Aqiel Siroj, menjelaskan peran penting para kiai dalam menjaga NKRI. “Kami para kiai pesantren sangat siap sekali membantu bapak Panglima dan bapak Kapolri untuk mengamankan negara, untuk menciptkan Negara yang tentram dibawah Pancasila dan NKRI,” tegas beliau.
Beliau juga menghargai kepedulian Panglima TNI dan Kapolri meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Kempek. “ Saya sangat senang sekali atas kedatangan beliau berdua. Matur nuwun, pak, matur nuwun. Baru kali ini ada Kapolri dan TNI terlihat “rantang-runtung” bergandengan tangan,” ucap beliau.
Dan yang terkahir “Inilah Pondok Pesantren Kempek sekitar 4000 santri mengaji dan mengenyam pendidikan di SMP, MTs dan MA. Insya Allah tahun depan akan dibuka STAI KHAS Al-Jaelani dan STIKES, dan kalau bapak berkenan bisa membuka AKMIL disini pak” harap beliau.
Sedangkan Panglima TNI menyampaikan bawah TNI Polri terus mempererat silaturahmi dengan para kiai dan tokoh agama demi menjaga negara. “Secara kuktural Pondok Pesantren adalah tempat lahirnya generasi untuk mempersatukan bangsa yang bhineka tunggal ika. Mari kita bangun NKRI, demi keutuhan. Mari kita perangi berita hoax dan ujaran kebencian,” tegasnya.
Terakhir, acara ditutup dengan do’a, sesi foto dan penyerahan cindra mata. (KHAS Media)
