Ngaji Jurumiyah Kempek (8), Bab Alamat I’rob, Kedudukan I’rob dan Contohnya

0
7574

KHASKEMPEK.COM – Pada bab ini, Ngaji Jurumiyah Kempek pertemuan kedelapan, akan menjelaskan alamat-alamat i’rob, kedudukan i’rob dan contohnya. Hal ini seperti yang disebutkan oleh Kiai Mushonif dalam kitabnya yang berbunyi:

باب معرفة علامات الاعراب

Pada bab ini, Kiai Mushonif akan menerangkan tentang alamat-alamat i’rob yang empat, yaitu rofa, nashob, khofadh atau jer dan jazem. Pertama, menjelaskan alamat-alamat i’rob rofa’.

Alamat I’rob Rofa’

للرفع اربع علامات الضمة والواو والالف والنون

I’rob rofa’ itu mempunyai empat alamat, yaitu harokat dhommah atau penggantinya, berupa wawu, alif dan nun. Pertama, harokat dhommah, contohnya: يقوم زيدٌ والفتى والقاضى Lafadz Zaedun, al-fataa dan al-qaodhi itu semua dirofakan karena menjadi failnya lafadz yaqumu, alamat rofa’nya itu menggunakan dhommah, namun dhommahnya itu ada yang dzohiroh seperti lafadz Zaedun, ada yang muqaddar lit ta’adzur (dikira-kirakan karena sulit menerima harokat) seperti lafadz Al-Fataa dan ada juga yang dhommahnya muqaddar lits tsiqol (dikira-kirakan karena berat menyandang harokat dhommah) seperti lafadz Al-Qodi.

Kedua, wawu contohnya: الزيدون قائمون   Lafadz الزيدون itu dirofa’kan karena menjadi mubtada’ alamat rofa’nya menggunkan wawu pergantian dari dhommah. Begitu juga lafadz قائمون itu dirofa’kan karena menjadi khobarnya mubtada’ alamat rofa’nya berupa wawu pergantian dari dhommah. Ketiga adalah alif, contohnya: جاء الزيدان Lafadz الزيدان itu dirofa’kan karena menjadi fa’ilnya lafadz جاء dan alamat rofa’nya menggunakan alif pergantian dari dhommah. Keempat, nun. Contohnya: يضربان تضربان  يضربون تضربون تضربين   Semua lafadz tersebut dirofa’kan karena disepihkan dari ‘amil nashib dan jazim, alamatnya berupa nun pergantian dari dhommah.

Dhommah menjadi alamat rofa’ bertempat pada empat lokasi

فاما الضمة فتكون علامة للرفع فى اربعة مواضع فى الاسم المفرد وجمع التكسير وجمع المؤنث السالم والفعل المضارع الذى لم يتصل بآخره شيئ الزيدون قائمون جاء الزيدان

Harokat dhommah menjadi alamatnya I’rob rofa’ bertempat pada empat lokasi, yaitu: Pertama, isim mufrod. Contoh: جاء زيدٌ وأحمدُ والقاضى والفتى Kedua, jamak taksir. Contoh: جاء الرجالُ Ketiga, jamak muannas salim. Contoh:  جائت الهنداتُ Keempat, fi’il mudhore’ yang huruf akhirnya tidak bertemuan dengan sesuatu yaitu alif dhomir tatsniyah, wawu dhomir jamak dan ya’ muanatsah mukhothobah, serta tidak bertemuan dengan nun taukid tsaqilah dan khofifah dan juga nun jamak niswah. Contoh: يضربُ زيدٌ.

Alhasil, apabila ada isim mufrod (baik munshorif atau ghoiru munshorif), jamak taksir (baik munshorif atau ghoiru munshorif), jamak muannas salim dan fi’il mudhore’ yang huruf akhirnya tidak bertemuan dengan sesuatu yaitu alif dhomir tatsniyah, wawu dhomir jamak dan ya’ muanatsah mukhothobah, serta tidak bertemuan dengan nun taukid tsaqilah dan khofifah dan juga nun jamak niswa, maka semuanya ketika menetapi i’rob rofa’ pasti alamatnya berupa harokat dhommah, sedangkan dhommahnya itu ada yang dzohiroh dan ada yang muqoddaroh, baik lits tsiqol atau lit ta’adzur. Wallau a’lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here