Ngaji Jurumiyah Kempek (5): Definisi Tanwin dan Pembagiannya

0
6765

KHASKEMPEK.COM –  Telah diterangkan sebelumnya, bahwa salah satu tanda-tanda dari kalimat isim adalah tanwin. Berikut ini akan dijelaskan definisi tanwin dan macam-macamnya:

Definisi Tanwin

حد التنوين نون ساكنة تلحق آخر الكلمة لفظا لاخطا

Almurod: Definisi tanwin adalah nun mati yang berada di akhir kalimat, yang ada dalam ucapan dan tidak ada dalam tulisan. Contoh: زيدٌ Keterangan: huruf dal pada lafadz Zaidun itu terdapat nun mati yang ada dalam ucapan tetapi tidak ada dalam tulisan.

Pembagian Tanwin

Dalam kitab al-Ajurumiyah disebutkan bahwa tanwin itu dibagi menjadi empat, yaitu: tanwin tamkin, tanwin tankir, tanwin ‘iwadh dan tanwin muqobalah. Berikut ini pengertian dan penjelasan dari masing-masing tanwin tersebut.

1. Tanwin Tamkin

الاول تنوين التمكين وهو اللاحق للاسماء المعربة سواء كانت معرفة او نكرة دالا على تمكنها فى باب الاسمية بحيث انها لا تشبه الحرف فتبنى ولا الفعل فتمنع من الصرف

Tanwin tamkin adalah tanwin yang terdapat pada isim yang mu’rob, baik isim ma’rifat maupun isim nakiroh. Di mana tanwin ini menunjukkan pada tetapnya isim pada bab keisimannya, sekiranya tidak menyerupai kalimat huruf, nanti akan dimabnikan dan tidak menyerupai kalimat fi’il, maka akan dicegah dari tanwin (isim ghoiru munshorif).

Contohnya seperti lafadz زيدٌ – رجلٌ   Tanwin yang terdapat pada lafadz tersebut disebut tanwin tamkin karena menunjukkan pada tetapnya lafadz tersebut pada bab keisimannya. Artinya dengan adanya tanwin itu, lafadz Zaidun dan Rojulun tidak menyerupai pada kalimat huruf dan fi’il.

Adapun isim-isim yang dimabnikan dengan sebab menyerupai pada kalimat huruf yaitu: isim dhomir, isim isyaroh, isim maushul, isim syarat, isim istifham dan isim fi’il. Sedangkan isim-isim yang menyerupai pada kalimat fi’il adalah isim yang memuat 2 ‘ilat cabang atau 1 ‘ilat yang menempati 2 ‘ilat. Di mana ‘ilat pertama kembali ke lafadz dan ‘ilat kedua kembali ke makna, contoh: أحمد وعثمان ومساجد

2. Tanwin Tankir

الثانى تنوين التنكير وهو اللاحق لبعض المبنيات فرقا بين معرفتها ونكرتها فما نون منها كان نكرة وما لم ينون كان معرفة

Tanwin tankir adalah tanwin yang terdapat pada sebagian isim-isim yang mabni, yang berfungsi untuk membedakan ma’rifat dan nakirohnya. Maka apabila ditanwini maka isim tersebut nakiroh sedangkan apabila tidak ditanwini maka makrifat.

Seperti contoh: صه Lafadz ini merupaka isim fi’il amar yang bermakna diamlah (uskut). Apabila lafadz ini ditanwini maka maknanya nakiroh, yaitu perintah diam kepada semua orang. Tetapi apabila lafadz ini tidak ditanwini maka menunjukkan makna ma’rifat, yaitu perintah diam kepada orang tertentu.

3. Tanwin ‘Iwadh

الثالث تنوين العوض وهو اللاحق ليومئذٍ وحينئذٍ

Tanwin ‘iwadh adalah tanwin yang terdapat pada lafadz يومئذٍ وحينئذٍ

4. Tanwin Muqobal

الرابع تنوين المقابلة وهو اللاحق لجمع المؤنث السالم فى مقابلة النون فى جمع المذكر السالم نحو مسلمات

Tanwin muqobalah adalah tanwin yang terdapat pada jamak mu’annats salim dalam membandingi nun yang terdapat pada jamak mudzakar salim. Contoh: مسلماتٍ dan lain-lain.

Demikian penjelasan tanwin beserta pembagiannya, semoga bermanfaat, salam dan tetap semangat dalam mengaji. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here