KHASKEMPEK.COM, JAKARTA – Putra kedua Muassis MTM Pondok Pesantren KHAS Kempek sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj mengenang peranan ayahanda beliau yakni Almarhum KH. Aqil Siroj.
Dalam peringatan Hari Ayah Nasional yang jatuh pada Selasa, 12 Nopember 2019 ini, beliau menyampaikan ucapan selamat. “Saya atas nama seluruh warga Nahdliyin, mengucapkan selamat hari ayah,” ucap beliau saat berada di kantor PBNU, Senin (11/11/2019).
Kiai Said mengatakan, sosok ayah adalah kunci dalam sebuah keluarga. Karena, kata kiai yang lahir di Pesantren Kempek Cirebon dan pernah menempuh pendidikan di Lirboyo, Krapyak dan 13 tahun di Ummul Qurra Mekkah (Arab Saudi) ini, ayah merupakan pemimpin istri dan anak-anaknya.
Dalam bidang pendidikan, sebagai tanggung jawab terhadap anak-anaknya, maka seorang ayah akan mampu memberikan contoh keluarga yang ideal, keluarga yang bertakwa, berkarakter, berakhlak, beribadah dan berdisiplin sehingga ayah dalam keluarga menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.
Kiai Said mengenang peranan ayahandanya. Beliau masih ingat ketika Kiai Aqil mendidik anak-anaknya (lima bersaudara yaitu Kiai Ja’far, Kiai Said, Kiai Musthofa, Kiai Ahsin dan Kiai Niam) untuk disiplin semenjak kecil, terutama terkait shalat berjamaah lima waktu, menghafal Al-Qur’an dan menghafal pelajaran-pelajaran agama, mulai dari nahwu dan fiqih.
Dalam bidang nahwu, ia diajarkan Jurumiyah, Imrity, Mutammimah, Alfiyah. Sedangkan pada bidang fiqih, diawali dengan diajarkan Safinah, Sulam Taufiq, Fathul Qarib, Fathul Wahab. Pada tafsirnya ia diajarkan Tafsir Jalalain, “Hal itu diajarkan Kiai Aqil kepada anak-anaknya dengan disiplin yang sangat tinggi, ungkap Kang Said. (KHASMedia/NU Online)
