KHASKEMPEK.COM, JAKARTA – Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj menjelaskan tentang konsep-konsep manusia menurut Al-Qur’an, yakni basyar, insan, dan nas. Demikian beliau sampaikan pada acara Peringatan Hari Lahir ke-52 Kopri Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PB PMII) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah ini, dari sisi basyar, Al-Qur’an menghendaki manusia agar kuat dan sehat. Kekayaan alam yang diciptakan Allah juga agar dimanfaatkan manusia dengan sebaik-baiknya.
“Silakan kekayaan alam ini untuk orang Islam. Walhasil Islam membawa agama yang sempurna sebagai basyariyahnya,” kata putra kedua Almarhun Kiai Aqil Siroj ini.
Kedua, manusia sebagai insan, yakni manusia dilihat dari sisi mental. Menurutnya, Al-Qur’an menyebut insan agar menjadi manusia yang berbudaya, berakhlak, dan bermoral.
“Insan yang paling penting adalah hatinya. Hati yang paling penting adalah dzauq, intuisi,” tegas Kiai Said.
Ketiga, manusia dari sisi nas atau masyarakat. Sebagai nas, katanya, manusia harus mampu hidup bersama dan harmonis dengan manusia yang lain di dalam lingkungannya. Manusia sudah selayaknya saling menghormati dan menjaga kerukunan.
“Jadi, Islam atau Al-Qur’an mempercayakan kepada manusia membangun tata kehidupan yang harmonis,” kata beliau.
Sumber: www.nu.or.id
