KHASKEMPEK.COM, BANDUNG – Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, KH Muhammad Musthofa Aqil Siroj menyampaikan ceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H Tingkat Provinsi Jawa Barat di Aula Barat dan Aula Timur Gedung Sate, Bandung, Rabu (11/12/2019).
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini, beliau menjelaskan tentang salah satu kunci kesuksesan Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah bersama sahabat yaitu sistem maiyah (kebersamaan).
“Nabi Muhammad SAW itu sukses. Kenapa? Karena salah satu cara yang dilakukan Nabi Muhammad adalah beliau menerapkan sistem maiyah, kebersamaan, bareng-bareng, sesarengan,” jelas Kiai asal Kempek, Cirebon yang menjadi Rais Syuriah PBNU ini.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, “Apapun, nabi selalu bareng-bareng dengan sahabatnya, Nabi Muhammad SAW itu diamnya di masjid. Sahabat di masjid, terutama ahlus shuffah, seperti Abu Hurairah, itu berdiam di masjid selama 24 jam sesarengan bersama dengan nabi,” tutur Kang Muh.
Begitu juga kita hidup di Indonesia harus bersama-sama, kata adik Kiai Said Aqil ini. “Kita hidup di Indonesia, ada agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Apakah pemeluk agama lain memusuhi kita?” tanya Kiai Musthofa kepada hadirin.
Kemudian hadirin menjawab, “Tidak!” Lantas Kiai Musthofa melanjutkan penjelasannya, “Oleh karena itu, kita harus berbuat baik kepada mereka. Ini adalah kaidah. Kita harus berbuat baik. Jangan memandang agama. Jangan memandang suku dalam kenegaraan. Kita harus bersama-sama dalam menjaga negara ini,” kata putra ketiga Almarhum Kiai Aqil Siroj ini.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dihadiri As-Syekh As-Sayyid Amin Adduhaiby al-Jaelani dari Libanon, Wakil Gubernur Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum, SE, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Jabar, Atalia Praratya Kamil, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) tingkat provinsi lain, serta ratusan jamaah dari berbagai majelis ta’lim di Kota Bandung dan sekitarnya. (KHASMedia)
