Khas Ramadhan, KH. Ahmad Zaeni Dahlan: Makna Idul Fitri Bagi Umat Islam

Memaknai Idul Fitri (Bagian 1)

0
571

KHASKEMPEK.COM – Beberapa hari lagi, kita akan merayakan hari raya Idul Fitri 1441 H. Setelah sebulan penuh, kita berpuasa, beribadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Idul Fitri adalah dua kalimat berupa Al-‘id dan Al-Fitroh. Al-‘id merupakan akar kata dari ‘ada ya’udu ‘audan, yang berarti berulang. Kenapa hari raya disebut Al-‘id? Karena hari raya merupakan peristiwa yang berulang dalam kehidupan manusia. Dimana banyak orang yang mengharapkan agar peristiwa seperti hara raya ini senantiasa berulang dalam kehidupan mereka.

Sedangkan Al-Fitr itu mempunyai banyak versi. Bisa jadi merupakan sinonim dari kata Al-ifthor, yang berarti berbuka. Jadi ‘Idul Fithri adalah hari raya yang menandakan bahwa puasa kita telah berakhir. Hari raya dimana kita telah mengakhiri ibadah puasa kita. Oleh karena itu, pada hari raya dilarang untuk berpuasa. Ini sesuai dengan sebuah hadis yang berbunyi:

للصائم فرحتان، فرحة عند فطره، وفرحة عند لقاء ربه

“Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.”

Nah hari raya ini merupakan akumulasi dari kebahagiaan yang dirasakan oleh orang-orang yang berpuasa yang selama ini ia rasakan ketika saat-saat berbuka dan telah menyelesaikan ibadah puasa mereka.

Kemudian Al-Fitroh juga bisa berarti fitroh, kesucian manusia. Jadi ‘Idul Fithri adalah hari raya dimana manusia kembali kepada kesucian. Karena diharapkan dengan puasa selama sebulan penuh, dengan ibadah puasa pada siang harinya dan mengisi malam harinya dengan ibadah.

Seorang hamba diharapkan segala dosa-dosanya diampuni, sehingga jiwanya menjadi bersih, dirinya kembali kepada saat ia dalam keadaan fitroh yaitu dalam keadaan suci, tanpa dosa sebagaimana ia baru saja dilahirkan dari rahim ibunya.

Jadi ‘Idul Fitri adalah merupakan hari raya dalam rangka merayakan kembalinya kita kepada kesucian. Inilah yang dalam doa-doanya disebut, minal ‘aidin wal faizin. Artinya kita berharap agar dengan hari raya Idul Fitri, kita tergolong orang-orang yang kembali kepada kesucian diri kita dan mendapatkan keberuntungan dari Allah SWT. (KHASMedia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here