KEMPEK – Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, KH M. Musthofa Aqiel Siroj, memberi sambutan dalam pembukaan Gebyar Maulid Nabi Muhammad (GMN) yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Kitab Kuning (FK-3) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Senin (4/3/2019).
Dalam sambutannya, beliau menjelaskan tentang Perjuangan santri untuk mempertahankan NKRI sesuai dengan isi Resolusi Jihad, sampai akhirnya para kyai berkumpul untuk merumuskan NKRI. Beliau juga menganjurkan kepada mahasiswa-mahasiswi untuk berhati-hati dengan organisasi HTI yang ingin membuat negara dengan dasar khilafah.
Selanjutnya, Kang Muh mengingatkan kepada mahasiswa-mahasiswi untuk senantiasa membiasakan membaca kitab Barzanji dan Diba’i. Karena kitab Barzanji dan Diba’i itu sudah berumur 600 tahun dan dibaca oleh para wali. Beliau juga menjelaskan asal usul dan hikmah tentang lambang NU yang berupa bola dunia. Yaitu menunjukkan bahwa NU itu mengayomi seluruh jagat raya, baik itu orang Islam atau Non Islam.
Menurut Mohamad Idrus (alumni FK-3), GMN merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi FK-3 (Forum Kajian Kitab Kuning) yang merupakan organisasi intra IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dulu GMN hanya dilaksanakan tingkat wilayah 3 Cirebon sampai 2010. Pada Tahun 2011 sampai sekarang 2019, GMN sudah berjalan setingkat Provinsi Jawa Barat.
Adapun perlombaan yang dilombakan diantaranya adalah: MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub) Fathul Qorieb, MKQ (Musabaqoh Khat Qur’an), MKTI (Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah), MTTQ (Musabaqoh Tahfidz Tartil Quran) Juz ‘Amma, MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an), MPI (Musabaqoh Puisi Islami), MDC (Musabaqoh Dai Cilik) dan MHMR (Musabaqoh Hadroh Marawis Rebana).
“Saya merasa bangga karena bisa menjadi alumni FK-3 IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Karena sekarang FK-3 bertambah maju, terutama acara GMN semakin bertambah banyak peserta yang minat untuk mengikuti GMN. Alhamdulillah tahun ini pembukaan pembicaranya beliau KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj,” jelas Kang Idrus. (Khas Media)
Kontributor: Mohamad Idrus
Fotografer: Nudia Amburika
