Kesan, Pesan dan Keistimewaan Kongres IPNU-IPPNU di Kempek

0
4081

Tidak terasa, Kongres IPNU-IPPNU di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon sudah memasuki hari ke tiga. Dari mulai dibukanya, yaitu tanggal 21 Desember 2018 hingga 23 Desember 2018, telah banyak kegiatan yang sudah dihelat para pelajar NU itu.

Ada yang berbeda antara Kongres tahun 2018 ini dengan kongres-kongres lainnya. Hal itu sebab hajat besar IPNU-IPPNU tersebut digelar di Pondok Pesantren, sebuah tempat yang sederhana, dan merupakan habitat umum kader-kader IPNU-IPPNU, yang sebagian besarnya adalah para santri.

Pergelaran Kongres yang dilaksanakan di pesantren asuhan KH Musthofa Aqil Siroj itu menyisahkan pesan dan kesan di hati para peserta kongres. Berbagai tanggapan dilontarkan oleh mereka dari mulai kedatangan hingga akhir.

Rekanita Ajeng Rahmawati, Kader IPNU Surabaya, misalnya menyatakan, “Kongres kali ini berbeda dengan kongres IPNU-IPPNU sebelumnya. Dengan digelar di Pesantren ini, kami merasakan atmosfer ke-NU-an yang lebih kental. Ini membuat kami kembali mengingat bahwa perjuangan kader IPNU-IPPNU adalah membumikan nilai-nilai NU dan pesantren, baik dalam tubuh organisasi atau di luar itu”.

Sementara itu, Rekan Salman, kader IPNU DKI Jakarta, mengatakan “Kongres di Kempek ini sungguh membuat kami tidak bosan. Kami banyak mendapat nasehat dan wejangan positif dari para Kiai. Selain itu, perjalanan Kongres juga mengikuti budaya pesantren Khas Kempek. Jadi unik. Seakan kami berkongres dalam bingkai kegiatan pesantren. Benar-benar kami bersyukur”.

“Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, para penjual souvenir, makanan-makanan dan aksesoris lainnya, merupakan warga sekitar dan kalau tidak itu warga NU dan kader IPNU-IPPNU. Ini jelas luar biasa, karena membangkitkan dan menumbuhkan ekonomi warga. Kongres di Khas Kempek bukan saja menggugah kami untuk terus meneladani para Kiai dan keluarga pesantren, tapi juga sebagai salah satu cara untuk menaikkan ekonomi warga Kempek dan NU”, tambahnya Rekan Salman.

Rekan Hosen, salah satu kader IPNU Madura, pun mengomentari keberlangsungan kegiatan Kongres di Kempek, “digelarnya Kongres di Ponpes ini, membuat rasa kekeluargaan antar kader suatu daerah dengan kader lainnya sangat erat. Kami juga mendapatkan pelayanan yang ramah tamah. Hal itu sebab banyaknya santri yang menjadi panitia di Kongres kali ini”.

Perjalanan Kongres tinggal dua hari. Pasti akan banyak kenangan yang mereka bawa untuk diri, organisasi dan bangsanya. Mereka banyak belajar dari Pesantren Khas Kempek. Belajar pelayanan prima, keramah tamahan dan belajar meneladani orang-orang besar.

Semoga perjalanan Kongres di Ponpes Khas Kempek terus lancar hingga akhir. Semoga menghasilkan pemimpin yang jujur, amanah dan memghasilkan keputusan hebat guna mengawal kader dan kaderisasinya. Amiin.

Apa kesan dan keistimewaan Kongres di Ponpes Khas Kempek menurut Anda?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here