Jalan Terbaik dalam Menyelesaikan Masalah Munurut Umar bin Khattab

0
511

KHASKEMPEK.COM – Dalam perdebatan, seringkali kita terhenti akan sebuah permasalahan dikarenakan tidak mengetahui jawabannya. Mungkin sebagian dari kita ada yang memilih untuk diam atas permasalahan tersebut. Namun, ada pula yang memilih untuk melanjutkan perdebatan sekalipun tidak memiliki landasan argumen yang kuat, yang terkadang menumbulkan pemahaman yang rancu.

Sebenarnya, sahabat Umar bin Khattab sendiri pernah menjelaskan solusi dari hal tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam Tafsir Bahrul Ulum karya Syaikh Nashruddin Muhammad bin Ahmad As-Samarqandi dalam penjelasan surah An-Nisa’ ayat 59 yang berbunyi:


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

Dalam ayat tersebut, terpapar jelas penjelasan yaitu apabila kita tengah berlainan pendapat terhadap sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah, yaitu dengan yang Allah wahyukan dalam Al-Qur’an dan kepada Rasul dengan Haditsnya.

Namun, diikarenakan tidak semua ayat Al-Qur’an dapat dipahami secara langsung, karena banyak sekali ayat yang masih belum mengandung hukum spesifik, maka Ijma’ ulama dan Qiyas dapat menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Dan apabila masih dirasa belum ada jawaban yang sesuai, dalam tafsirnya, Abu Laits As-Samarqandi menjelaskan bahwa kembali kepada Allah dan rasulnya ialah jalan terbaik, yaitu dengan mengatakan Wallahu A’lam (Allah lebih mengetahui atas jawaban pertanyaan tersebut).

Hal tersebut selaras dengan ucapan Sahabat Umar bin Khattab. Ia pernah berkata bahwa “Kembali kepada Al-Haqq adalah jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah, dibanding dengan berlarut-larut dalam kebathilan.”

Oleh karena itu, ketika terjebak dalam sebuah permasalah dan belum menemukan argumen kuat, maka kembalikanlah permasalahan tersebut kepada Allah. Wallahu A’lam. (KHASMedia)

Penulis: M. Bahrul Ulum, Santri Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here