KHASKEMPEK.COM, JAKARTA – Ikatan Alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek (IKHWAN KHAS) Jakarta Raya menggelar Kajian Nahwu Shorof di Sekretariat Ikhwan Khas Jakarta Raya, gang buntu belakang Kampus Satu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (26/7).
Sekretaris Ikhwan Khas Jakarta Raya, Niamillah mengatakan, kajian nahwu shorof ini merupakan kegiatan bertujuan membantu mahasiswa agar mudah memahami bahasa Arab dan kitab kuning.
“Saat ini mahasiswa butuh metode yang cukup mudah dalam memahami bahasa Arab maupun membaca kitab kuning”, terang Niamillah.
Tak hanya itu, lanjutnya, kegiatan ini juga untuk meningkatkan ghiroh mahasiswa dalam mempelajari ilmu nahwu dan shorof. Hal itu penting agar mereka tidak lupa dengan pelajaran nahwu-shorof yang telah dipelajarinya di pondok pesantren.
Terlebih lagi, ia melihat akhir-akhir ini ilmu shorof dan nahwu jarang diminati oleh para mahasiswa maupun santri. Padahal, keduanya merupakan syarat untuk mengkaji ilmu agama.
Niamillah berharap adanya kegiatan ini menjadi pemantik mahasiswa untuk mendalami ilmu nahwu dan shorof. Sehingga, keduanya tak pernah lekang oleh perkembangan zaman.
“Harapan kami nahwu dan shorof kembali diminati mahasiswa dan bukan dianggap sebagai ilmu yang sulit, karena tujuannya adalah bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar,” harapnya.
Kegiatan ini diselenggarakan pertama kalinya oleh Departemen Intelektual dan Kebudayaan IKHWAN KHAS Jakarta Raya. Setelah sebelumnnya sukses menggelar kelas bahasa selama dua kali dalam sebulan.
“Saya berharap kajian ini bisa konsisten seperti kegiatan lainnya, karena kami ingin mengenalkan cara belajar nahwu dan shorof yang mudah,” ujarnya. [Fauzi]
