KHASKEMPEK.COM, KEMPEK – “Salam Pancasila, salam Indonesia, salam Bhineka Tunggal Ika!,” ucap Al-Habib Salim bin Salahuddin bin Salim bin Jindan dalam pembukaan taujihatnya di malam puncak Haul dan Tasyakkur PP. KHAS Kempek, Sabtu (28/09).
Dalam kesempatan ini, beliau sangat menanamkan nasionalisme. Ia berpesan apabila ada pesantren yang tidak menanamkan ideologi pancasila kepada para santrinya, maka harus ditutup. Hanya pesantren dari pihak NU lah yang menanamkan nasionalisme kepada para santrinya.
Beliau juga menyatakan bahwa Indonesia harus bersih dari ajaran Salafi Wahabi, karena doktrin mereka yang akan merusak keutuhan NKRI.
Selain tentang Nasionalisme, beliau juga mengingatkan tujuan diadakannya Haul, yaitu “supaya kita dapat kembali ingat terhadap semangat bersatu membela negeri, ulama dan Nahdlatul Ulama,” pesan beliau.
“Tanamkan cinta ulama, karena العلماء ورثت الأنبياء. Ulama adalah pewaris para nabi,” pesannya.
Ini merupakan tanggapan beliau atas kondisi Ulama NU yang akhir-akhir ini kerap di gunjang-gunjingkan, dan beliau berseru untuk membela ulama NU. (KHASMedia)
