Dispensasi Sang Abu Lahab

0
2544

KHASKEMPEK.COM – Abu Lahab adalah salah satu sosok yang paling banyak menyakiti Rasulullah Saw semasa hidupnya.
Ia merupakan salah satu paman rasulullah Saw.

Nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul Muthalib, nama kuniahnya Abu ‘Utaibah. Dinamai Abu Lahab karena wajahnya yang berseri-seri.

Ia kafir hingga kematiannya. Jelas, Abu Lahab kekal di neraka karena mati dalam keadaan kafir.

Namun ada yang menarik dari sosok Abu Lahab ini. Meskipun dia banyak menyakiti Rasulullah, mati dalam keadaan kafir, bahkan sudah dinash dalam al Quran surat Al Lahab mengenai keburukan dan masuk nerakanya.

Namun ia masih mendapatkan dispensasi di neraka berupa keluar air diantara ibu jari dan telunjuknya karena pernah memerdekakan budaknya (Tsuwaibah) lantaran saking gembiranya mendengar kelahiran sang ponakan (Muhammad Saw.).

Tsuwaibah sendiri nantinya salah satu orang yang menyusui Rasulullah Saw.

Dari air yang keluar itulah ia bisa minum di neraka yang teramat pedih.

Dalam kitab Al Iktifa Bima Tadhommanahu Min Maghozil Musthofa (2/33) karya Sulaiman bin Musa al Kala’i al Andalusi dijelaskan :

أن العباس قال: مكثتُ حولًا بعد موت أبي لهب لا أراه في نوم، ثم رأيته في شرِّ حالٍ، فقال: ما لقيتُ بعدكم راحةً إلا أن العذاب يُخفَّف عني كلَّ يوم إثنين؛ وذلك أن رسولَ الله صلى الله عليه وسم وُلد يوم الإثنين، فبشَّرت أبا لهب بمولده ثويبةُ مولاته، فقالت له: أشعرت أن آمنة ولدت غلامًا لأخيك عبد الله. فقال: اذهبي، فأنت حرَّة. فنفعه ذلك وهو في النَّار»

الاكتفاء بما تضمَّنه من مغازي المصطفى» (2/33)

Artinya :

Sesungguhnya Al Abbas berkata : “Setelah setahun kematian Abu Lahab, saya bermimpi melihat kondisinya yang amat buruk. Kemudian Abu Lahab berkata, ‘saya terus-menerus disiksa, hanya saja setiap hari Senin mendapat keringanan,’ demikian karena rasulullah lahir pada hari senin.

Dulu suatu masih hidup, Abu Lahab mendengar kabar gembira lahirnya sang ponakan melalui Tsuwaibah (budak berempuannya).

Tsuwaibah berkata pada Abu Lahab, ” Siti Aminah telah melahirkan seorang putera dari saudaramu Abdullah.”

Spontan Abu Lahab berkata (pada Tsuwaibah, “Pergilah!, kau sudah merdeka.” Hal demikian memberikan manfaat baginya (dispensasi di neraka).

Al Hafidz Syamsuddin bin Nashiruddin ad Dimasyqi dalam kitabnya Mauridusshodi Fi Mauridilhadi telah membenarkan diapensasi Abu Lahab di neraka karena memerdekakan budaknya (Tsuwaibah) lantaran saking gembiranya mendengar kabar rasulullah lahir.

Berikut penjelasan dalam kitab tersebut dalam bentuk syair :

إذا كان هذا كافرا جاء ذمه * وتبت يداه في الجحيم مخلدا
أتى أنه في يوم الاثنين دائما * يخفف عنه للسرور بأحمدا
فما الظن بالعبد الذي طول عمره * بأحمد مسرورا ومات موحدا

Artinya :

“Jika Abu Lahab saja yang kafir dan kekal dalam neraka, setiap hari Senin ia bisa mendapatkan keringanan karena merasa bahagia atas Ahmad (rasululah). Maka bagaimana dengan seorang hamba yang sepanjang hidupnya merasa bahagia atas nabi Ahmad (Muhammad) dan wafat dalam keadaan bertaudih (membawa iman)?”

Semoga kita semua bisa meraih syafa’at dari nabi Muhammad Saw.

Wallahu a’lam bisshowab.

Silahkan Share!

Jakarta, 25/07/19

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here